Kenapa Sih Harus Pakai YII?

Sebenarnya ga harus sih YII sih, itu sih suka-suka anda. Mau pake CodeIgniter silakan, mau CakePHP, monggo, apalagi mau pake YII. Berarti ada yang diajak sharing kalo ada kendala!. Mau CI, Cake, Yii dan seabrek framework sih ga masalah. Kan mereka dibangun untuk membantu para pendekar cyber dunia per-website-an. Masing-masing framework memiliki learning curve tersendiri untuk dicerna bagi pengembang web (aplikasi).

Komparasi Fitur Framework (phpframeworks.com)

Jadi kenapa pakai Yii. Pertama kali yang kulihat dari Yii (setelah dipaksa makai) adalah performa Yii sendiri. Hasih benchmark yang menunjukkan bahwa performa Yii di atas angin jauh melampaui CI, CakePHP, Symphony, Zend.

Komparasi Performa Yii dan Framework lainnya (yiiframework.com)

Selain perfoma, fitur yang dijajakan sangat beragam mulai dari mulai dari mekanisme validasi (AJAX maupun server side), kontrol otorisasi (RBAC berbasis database), sekuritas mendukung CSRF dan XSS, theming. Yang paling menarik adalah mekanisme pembuatan Entitas dari database ke model dan CRUD hanya sekali klik, kita tidak perlu ribet menulis properti kolom database. Yii serves all for you, melalui tool berbasis web GUI yaitu GII. Jadi mirip mirip asp.net mvc lah kalo dibilang begitu.

Terus kalian mesti bilang wow gitu (sambil koprol). Hush tar tetangga sebelah marah, soalnya gara-gara kasus pailit wkekekeke. Balik lagi, emang kenapa dengan yang lain? Ga bole pakai yang lain. Hehehe.. tolong dilihat paragraf pertama ya! Bukan ga boleh sih, tapi kalo jadi pengembang aplikasi tentu fitur (yang tersedia default) menjadi andalan. Gimana repotnya kalo harus membuat fitur? Ya kalo disediakan oleh pihak ketiga sudah ada, nah kalau belum. Kebayang repotnya. Maka dari itulah aku putuskan untuk menggunakan Yii. Karena default frameworknya sudah menawarkan sekumpulan fitur komplit dapat membantu pengembangan web (kedepannya untuk skala besar).

Bagaimana tertarik menggali Yii lebih dalam?Ikuti terus konten blog ini!