MVC, Seberapa Pentingkah Dirimu?

Mendengar judul di atas pertama kali adalah kebingungan. Yeah, kebingungan adalah awal kesuksesan (setidaknya kata ku). Kali pertama aku dengar saat seorang kawan sedang menyusun tugas akhir. Kalo ga salah skripsinya membandingkan kinerja dua framework, antara CI dan CakePHP, mana yang bagus di antara keduanya. Pasti akan timbul pertanyaan kenapa ga pakai YII? Simpel sih soalnya belum tau! OMG. Pada draft proposal TA-nya, aku tertarik dengan istilah MVC. Konon menurut dia konsep ini efektif
dalam mengembangkan aplikasi (ga cuma web, beragam aplikasi). Emang penting ya? Biar lebih jelas kita simak penjelasan dari wikipedia tentang MVC

1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan berupa halaman web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web

Dari paparan di atas akhirnya aku bisa mengerti mengapa para pendekar cyber jaman sekarang lebih mengutamakan penggunaan Framework MVC. Tidak lain dan tidak bukan karena kepraktisan dan ke efisienan dalam memanajemen tugas. Dengan adanya konsep MVC, pembagian tugas antara tim menjadi lebih jelas. Misal dev A membuat alur bisnis proses program, tim desainer akan membuat  view ( dan layout ) yang berhubungan dengan layer presentasi (desain template dll). Tentunya tidak saling menunggu bukan!. Tertarikah anda mempelajari Framework MVC (Yii) lebih lanjut?